Senin, 23 April 2012
Masih dengan
sisa-sisa semangat yang kubawa saat menikmati libur singkat di rumahku yang
nyaman.
Ku pilih bangku
ketiga dari depan sisi kiri dekat jendela... Kunikmati perjalanan ini....
sendiri...dengan bayang-bayang semu wajah kekasih yang makin menambah gelayut
kerinduan akan kehadirannya disampingku....
Bus mulai beranjak
dari tempatnya bertengger, pukul 8 pagi. Bismillah.... mari kita nikmati perjalanan
pagi ini..(*kataku dalam hati)
Beruntung pagi ini,
aku dapet bus yang cukup layak.. meski tetap dengan aroma khas ala bus
ekonomi...*.*
Tak berselang lama,
sampai juga di terminal purbalingga.. Kota yang mengingatkanku kembali pada
seseorang yang jauh disana... Ahhhh....>.<
Satu persatu
pedagang asongan menawarkan jajanannya..disusul kemudian dengan aksi para
pengamen dan tak terkecuali pun pengemis. Nyatanya, pertemuan kecil seperti ini
mampu membuatku hafal dengan wajah mereka yang,,...unik-unik.. dan tak cukup
itu, lagu serta ucapan yang mereka tembangkan pun mampu kutebak dengan mudah..
Hahaha.. kurang kreatif ^^
Bus mulai nampak
terisi penuh penumpang...
Dan saat
kuperhatikan satu persatu dari mereka, dengan gaya dan barang
bawaannya...terbesit kata dalam hati... *Ini khas Indonesia banget*..
Pukul 08.30.
Bus Kartika sari
yang kutumpangi kembali melanjutkan perjalanan...
Kuperhatikan kota
ini dari balik kaca jendela... semua tampak rapi..namun masih butuh sentuhan,
Pikirku.
Kupandangi langit
biru yang nampak cerah pagi ini,,dengan semburat awan putih yang menambah elok
lukisan sang pencipta...
Kubalikkan pandangan
ku kekanan, berharap ada Dia yang tiba-tiba duduk disampingku.. yang bahunya
dapat kupinjam tuk mengurangi kelelahanku, yang tangannya dapat kugenggam saat
bus melaju kencang...
Sesaat kemudian,
kehadiran seorang ibu membuyarkan lamunanku. “ini kosong mba?”
Kupersilakan ibu
tadi duduk di sampingku.. kuamati lekat-lekat ibu ini.. wanita muda usia
sekitar 35 tahunan, dengan blus kotak kotak dipadu dengan kerudung warna ungu
soft.. terlihat anggun dan manis..
..”Wah..tua nanti
aku ...kayak gini...ah..”(* ngarep.com)
Hanya sapaan sekedarnya yang dapat tercipta... entah kenapa saat ini aku kurang berselera untuk berkomunikasi dengan orang, yah...lagi pengin diem gitu...,
Di rumah pun begitu,
gak biasanya aku malas ke luar rumah untuk sekedar menikmati celotehan
bocah-bocah yang ceria..
*
Separuh perjalanan
ku habiskan dengan deep sleep di
dalam bus... baru kemudian aku dibangunkan oleh suara senandung kegalauan dari
pengamen dengan voice electronic yang ia bawa..
Suasana berganti
sejuk dengan pemandangan bukit dan perkebunan yang membentang di sepanjang
jalan kota temanggung.. terasa suasana alam yang harmonis, selaras dengan
kerukunan yang tercipta di kota ini..
Hmm...kutarik nafas
panjang...dan kuarahkan pandanganku menelusuri tiap sudut bangku penumpang..
kudapati dua rekanan pengamen yang siap memainkan gitar dan beraksi membawakan bait
syair milik Iwan fals... syahdu dan mendamaikan..
Sesampainya di
terminal temanggung, lagi-lagi dapet jatah dioper ke bus yang menuju ke
Secang... Ini salah satu “kenikmatan” lain yang gak bakal di dapet kalau pake
bus eksekutif nyang pake ACE... aku pernah dapet pengalaman naik bus ekonomi
dari Magelang ke purwokerto dan dioper 4 kali, wawaawwwakkk banget dah,,,
Berasa kayak “anak”
nya pak kondektur, aku dikasih wejangan berkali-kali untuk tidak lagi
bayar..inget ya mba..nanti jangan mbayar lagi... bahkan sampai aku diantar naik
bus yang kedua...sebelum masuk bus, lagi-lagi...”nanti jangan mbayar lagi ya
mba..” Haha...iya pak...*.*
Lima jam berlalu
dengan keasikan ku sendiri memainkan jari jemari ku menuliskan pengalamanku
hari ini..
Meski dengan separuh
tenaga yang masih tersisa...dan mata yang mulai lelah..
Buatku, hari ini,
tetap berasa “sesuatu”...